Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Multimedia dan Lingkungan Riil Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kemampuan Awal
ABSTRAK
Rizhal Hendi Ristanto. S830809015.“Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Multimedia dan Lingkungan Riil Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kemampuan Awal.” (Studi Kasus Materi Pokok Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambungmacan pada Tahun Ajaran 2009/2010) Tesis. Pembimbing: 1) Dr. Sugiyarto, M.Si, 2) Drs. Haryono, M.Pd. Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010.
Mata pelajaran biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung maka sudah semestinya mendudukkan siswa sebagai pusat perhatian utama. Peran utama guru adalah memberikan pengalaman dan memperkaya pengetahuan siswa dengan mengeksplorasi lingkungan dengan proses pembelajaran yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing dengan multimedia dan lingkungan riil ditinjau dari motivasi berprestasi dan kemampuan awal serta mengetahui interaksi antara variabel terhadap prestasi belajar biologi.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilaksankan pada bulan Januari-Oktober 2010. Populasi penelitian adalah seluruh siswa X SMA Negeri 1 Sambungmacan tahun pelajaran 2009/2010, sejumlah tujuh kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas. Satu kelas eksperimen I dengan multimedia dan satu kelas eksperimen II dengan lingkungan riil. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar dan kemampuan awal, angket untuk motivasi berprestasi. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava dengan desain faktorial 2x2x2 dengan bantuan software Minitab 15.1.2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing dengan multimedia dan lingkungan riil yaitu media dengan lingkungan riil memberikan pengaruh yang lebih baik daripada multimedia terhadap prestasi belajar biologi, (2) tidak terdapat perbedaan antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar biologi, (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar biologi, yaitu siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah, (4) tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran yang digunakan dengan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar biologi, (5) tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar biologi, (6) tidak terdapat interaksi antara motivasi berprestasi dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar biologi, (7) tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran dengan motivasi berprestasi dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar biologi.
Kata kunci: inkuiri terbimbing, multimedia, lingkungan riil, motivasi berprestasi, kemampuan awal.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis materi biologi secara Up To Date via email