Pagi, Mlepas Malam
Di bawah naungan alam,
Ibu bumi sibakkan tirai yg sedari tadi sempat membelenggu manusia dalam gelap, sepi yang penuh kemelut... Merindu akan kasih, memuja satu nama... Kebirikan semua sayap-sayap cinta...
Di atas sana...!!!
Bapak angkasa tengadahkan dua tangannya... Bermunajat, meminta, kepada Sang Maha Welas juga Asih... Berdo'a, agar manusia terlepas dari segala derita-derita malam...
Sementara di pesisir timur pulau Sumatera...
Ibu bumi sibakkan tirai yg sedari tadi sempat membelenggu manusia dalam gelap, sepi yang penuh kemelut... Merindu akan kasih, memuja satu nama... Kebirikan semua sayap-sayap cinta...
Di atas sana...!!!
Bapak angkasa tengadahkan dua tangannya... Bermunajat, meminta, kepada Sang Maha Welas juga Asih... Berdo'a, agar manusia terlepas dari segala derita-derita malam...
Sementara di pesisir timur pulau Sumatera...
Gulungan ombak menari, bernyanyi... Gerakkan, Hembuskan, degup-degup nafas, Dzikir dari Sang Alam...
Dan aku yang setengah tanpa sadar, geluti rayu dari kekosongan... Angan yang membelentara di setiap dinding ruang otakku... Hayalan yang kian mem-buncah di dasar pikiran...
Aku Tepis,
Aku Lari,
Dan...
Kusegerakan basahi wajah yang penuh noda...
Ikuti Irama gerak tarian indah mereka...
Senandungkan Asma' Ilahi-Robbi,"Allahu Akbar"...
Harap, mereka snantiasa dalam lindungan-Mu...
Ya Allah...
Dan aku yang setengah tanpa sadar, geluti rayu dari kekosongan... Angan yang membelentara di setiap dinding ruang otakku... Hayalan yang kian mem-buncah di dasar pikiran...
Aku Tepis,
Aku Lari,
Dan...
Kusegerakan basahi wajah yang penuh noda...
Ikuti Irama gerak tarian indah mereka...
Senandungkan Asma' Ilahi-Robbi,"Allahu Akbar"...
Harap, mereka snantiasa dalam lindungan-Mu...
Ya Allah...
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis materi biologi secara Up To Date via email