Kebudayaan Lampung
PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah Swt, Tuhan semesta alam, yang senantiasa mencurahkan berbagai macam ni’mat dan karunianya, yang telah menganugerahkan akal pikiran yang sempurna kepada kita dan menunjukkan jalan menuju ridho-Nya dengan hidayah-Nya kepada kita dalam Islam. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad bin Abdullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena beliaulah, pembawa kabar gembira dan pembuka pikiran kita dari belenggu kebodohan.
Kebudayaan dapat diartikan sebagai suatu sikap dan orientasi nilai yang mempengaruhi pemikiran dan mendorong ke suatu tindakan; serta seni budaya sebagai wujud material kebudayaan yang dapat menghasilkan interaksi secara dinamis dan reflektif antara jati diri bangsa dan modernitas. Wujud konkretnya, antara lain mendorong tumbuhnya rasa percaya di antara sesama warga bangsa, disiplin, meletakkan pendidikan dalam pusat kehidupan, dan tidak hidup konsumtif.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Lampung sebagai sebuah nama sesungguhnya bermakna ambigu. Namun setidaknya, ada empat nama yang bisa dilekatkan pada Lampung itu: suku, bahasa, budaya, dan provinsi.
Kalau kita berbicara tentang Provinsi Lampung, akan lebih mudah merumuskannya. Namun, kalau hendak membahas suku, bahasa, dan budaya Lampung, maka sungguh sulit. Buku Adat Istiadat Lampung yang disusun Prof Hilman Hadikusuma dkk (1983), akan terasa sangat minim untuk memahami Lampung secara kultural.
B. Asal Masalah
1. Bagaimanakah pengertian kebudayaan lampung?
2. Bagaimanakah asal mula kebudayaan lampung?
3. Bagaimanakah kebudayaan lampung di mata pendatang?
C. Tujuan
1. Agar kita mengetahui tentang kebudayaan lampung.
2. Agar kita mmengetahui dari mana asal mula kebudayaan lampung.
3. Untuk mengetahui pendapat para pendatang tentang kebudayaan lampung.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis materi biologi secara Up To Date via email